I made this widget at MyFlashFetish.com.

Mengenai Saya

Foto saya
Seorang Pria berkebangsaan Indonesia, lahir pada hari Rabu,17 April 1991 di Sebuah rumah bersalin di kota Subang. tumbuh dan berkembang di kota kelahiran tercinta ini. saya adalah anak kedua dari dua bersaudara (bungsu). mengikuti pendidikan di: _sekolah dasar di SDN Dangdeur 2 Subang, _sekolah menengah pertama di SMPN 4 Subang, _Sekolah menengah atas di SMAN 1 Subang, _dan Sekarang melanjutkan ke perguruan tinggi Di Politeknik Negeri Bandung Jurusan Akuntansi, Program Studi Keuangan Perbankan Diploma III.

HIMAKAPS-KEMA POLBAN

HIMAKAPS-KEMA POLBAN
Himpunan Mahasiswa Keuangan Perbankan dan Keuangan Syariah Politeknik Negeri Bandung

Sabtu, 07 Mei 2011

Rindu "SAHABAT" Lama

Lama tak jumpa wahai "sahabat"...

karisma yang engkau pancarkan dikala aku dekat denganmu selalu membuat ku berfikir bahwa seharusnya manusia tidak berhak memperlakukanmu seperti ini...
mereka belum melihat wajah mu yang sebenarnya dikala engkau marah...
bukan karena kau tak berani memperlihatkan yang sesungguhnya, tapi barang kali karena kau malu untuk memperlihatkannya. kesakitan yang kau rasakan biarlah hanya kau sendiri yang merasakan... tanpa harus kau tumpahkan kepada kami setimbal dengan nilai yang kau dapat. asap polusi dari mobil mengkilat yang kami semprotkan, kau balas dengan udara segar yang menjadi nyawa kami.
kau relakan tubuhmu untuk menjadi pulp yang berguna bagi anak-cucu kami dalam menuntut ilmu.
kau korbankan kakimu untuk menjaga kami dari timbunan tanah yang mematikan.
kau ikhlaskan indah rupamu untuk kami dalam memanjakan mata kami atas hijau mu yang menyegarkan.
kau dermakan air yang susah payah kau tampung kepada kami dari aliran akar-akarmu...

sekali lagi seharusnya manusia tidak berhak memperlakukanmu seperti ini.

kelakuan congkak kami tak seharusnya kau balas dengan budi yang luhur...

buat saja kami berpikir bahwa kau sama sekali tidak suka dengan sikap kami.

buat kami berpikir,,,,,karena kami memiliki pikiran dan hati...
pikiran yang kadang terorientasi kepada Harta, dan Hati yang kadang tergelapkan oleh Nafsu...

sejak terakhir ku bersenandung di bawah rimbunnya dirimu.
aku mulai berpikir bahwa aku sama seperti mereka.

aku tahu ketika kita berjumpa, kau akan menindihku dengan segenap kemarahanmu kepadaku...
karena itu, aku malu untuk berjumpa dengan mu.

maafkan aku sahabat...
maafkan...

diri ini tak lebih berharga dari helai daun yang tiap saat kau jatuhkan.
tak lebih....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar